Apa Perbedaan Lantai Granit dan Marmer ?

  • Post author:
  • Post category:Rumah

Rumah menjadi salah satu tempat yang harus dibuat senyaman mungkin. Hari ini karena segala aktivitas yang kita lakukan berada di dalam rumah. Maka tidak heran jika banyak orang yang memperindah rumahnya. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam memperindah rumah akan lebih nyaman. Salah satunya adalah menggunakan lantai granit dan marmer.

Saat memilih bahan untuk lantai rumah saat ini umunya menggunakan granit ataupun marmer. Meski terlihat menarik dan memiliki ketahanan yang baik, kedua jenis material ini sering dijadikan perbandingan dari beberapa aspek. Diantaranya adalah kualitas dan motifnya.

Perbedaan Granit dan Marmer

Tahukah Anda jika marmer dan granit itu ternyata dua material yang berbeda? Ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui berdasarkan epoxy pro yaitu ;

  1. Asal Mula Terbentuknya

Granit dan marmer ditemukan secara alami sebagai batuan yang digali langsung dari permukaan bumi. Meskipun memiliki beberapa kesaan mendasar, tapi ada beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut ulasan perbedaan granit dan marmer. Ini akan membantu mempercantik tampilan rumah Anda sehingga akan terkesan sangat klasik dan elegan.

  1. Motif dan tekstur

Lantai granit memiliki motif bitnik-bintik pada permukaan. Motif ini secara alami timbul akibat proses peleburan batu-batuan menjadi satu. Sedangkan marmer memiliki motif bentuk gari-garis yang halus. Motif pada marmer ini terbentuk dari endapan kotoran mineral.

  1. Ketahanan

Daya tahan lantai granit lebih baik daripada marmer, sehingga granit bisa bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan. Granit dan marmer memiliki pori-pori yang mengakibatkan lantai cepat kotor. Maka dari itu perlu mengaplikasikan sealan dipermukaannya supaya terlihat bersih dan mewah

Dari segi harga marmer lebih murah dibandingkan dengan granit. Harga marmer bersiksar antara Rp500.000 sampai dengan Rp2.000.000 per meter persegi. BIaya ini tergantungan warna, motif lantai, serta ukuran yang dimilikinya.

Proses pembentukan batuan granit dan marmer terjadi secara alami. Biasanya pihak pabrik hanya memotongnya menjadi ukuran tertentu untuk memudahkan distribusi ke konsumen dan pemasangan. Umumnya potongan granit lebih besar dibandingkan dengan marmer.

Meskipun terbentuk secara alami tetapi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Beberapa jenis granit dapat mengandung radioaktif seprti radium radioaktif, uranium, dan thorium, yang akan menghasilkan radiasi berupa gas mulia yang dapat memicu timbulnya kanker paru-paru.

Granit mudah menahan goresan dan kerusakan akibat panas dikarenakan memiliki kekerasan 6 hingga 7 skala Mohs. Sedangkan marmer memili kekerasan sebesar 3 hingga 5 skala Mohs, sehingga memiliki daya tahan yang berbeda dengan granit.

Kelebihan serta Kekurangan Granit dan Marmer

Selain karena tampilannya yang mewah, granit juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya sambungan alat nat sangat tipis, sehingga akan terlihat menyatu. Memiliki ukuran paling besar 100 x 100 cm lebih luas dibandingkan dengan ukuran marmer.

Sedangkan kekurangan dari granit adalah warna antar granit tidak akan sama persis dikarenakan proses terbentuknya secara alami. Karakteristik yang tebal membuat proses pemotongan harus menggukan alat khusus.

Berbeda dengan granit, ukuran marmer bisa dipesan sesuai keinginan, karena ukurannya tidak terbatas. Akan terkesan lebih menyatu antar potongan karena nat pemisah lebih tipis. Warna yang mengkilap menambah kesan mewah. Ruangan juga akan terasa lebih luas dan sejuk.

Sama dengan granit, marmer juga membutuhkan alat khusus untuk memotongnya. Proses pemasangan akan lebih lama, karena marmer harus dipoles lebih dulu setelah dipasang. Marmer lebih sulit dibersihkan dibanding dengan ornament lantai yang lainnya.