Jembatan Semanggi

 

Jika Anda pergi ke daerah Jakarta Selatan maka Anda akan melewati Jembatan Semanggi. Jembatan ini berada di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman. Sekarang Jembatan Semanggi sudah dilengkapi dengan jalan lingkar sehingga Anda bisa menyebut jembatan tersebut sebagai Simpang Susun Semanggi.

Jembatan Semanggai adalah salah satu jembatan dengan teknologi yang tercanggih di Indonesia pada saat ini. Bagaimana tidak, dua flyover pada Jembatan Semanggi tersebut terdiri dari 333 segmental box girder yang sudah dicetak lalu tinggal disusun saja.

Tantangan dari teknologi ini adalah jika semua cetakannya tidak mempunyai ukuran yang sama persis, maka cetakannya tidak bisa disambung dengan sempurna. Bahkan jika hanya berbeda sentimeter saja, sudah tidak bisa disambung. Jarak antar kolom pun sudah dihitung dengan baik sehingga flyover tidak akan mempunyai resiko ambruk.

Jika kita menilik sejarah dari Jembatan Semanggi, pada berpuluh-puluh tahun yang lalu daerah tersebut merupakan daerah dengan banyak rawa. Rawa tersebut banyak ditumbuhi oleh tanaman semanggi yang sering diasosiasikan dengan keberuntungan. Tanaman paku air ini terdiri dari empat lembar helai daun.

Jika kita melihat Jembatan Semanggi dari atas, memang bentuknya seperti daun semanggi. Diharapkan dengan diberi nama Jembatan Semanggi, jembatan ini dapat memberikan keberuntungan. Apalagi karena jembatan ini berada di pusat bisnis Jakarta, tentunya keberuntungan dalam bisnis diharapkan akan selalu ada pada daerah tersebut.