Sertifikat TOEFL banyak dijadikan sebagai salah satu syarat ketika melamar pekerjaan atau mendaftar ke perguruan tinggi di luar negeri. Tentunya skor yang tertera di dalam sertifikat akan mempengaruhi di sini. Oleh karena itu, yuk ketahui cara mudah belajar grammar TOEFL sebelum anda mengikuti tesnya.
Mempelajari Grammar TOEFL dengan Mudah
-
Pahami Konsep Dasar Pembentukan Kalimat
Secara umum, setiap bahasa mempunyai konsep dasar dalam pembentukan kalimat. Sehingga untuk mempelajari dan menjawab soal grammar, anda pun sebaiknya memahami konsep dasar ini terlebih dahulu. Dimana Bahasa Inggris punya konsep yang subjeknya diletakkan sebelum kata kerja. Untuk sederhananya, susunan kalimat yang digunakan tidak berbeda dari Bahasa Indonesia.
Adapun susunannya juga menggunakan SPOK atau subjek, predikat, objek, serta kata keterangan. Hanya saja biasanya semua kalimat dalam Bahasa Inggris menggunakan susunan subjek yang diikuti oleh verb atau kerja. Ini akan sangat sering anda temukan pada soal grammar yang ada di tes TOEFL, jadi sebaiknya perhatikan.
-
Fokus pada Subject dan Verb
Seperti yang telah disebutkan, konsep dasar Bahasa Inggris mempunyai kalimat yang tersusun dari subjek kemudian diikuti oleh verb. Dimana soal grammar yang diujikan pada tes TOEFL biasanya berbentuk kalimat. Jadi ingat ingat, (subject + verb) akan menjadi susunan kalimat dalam Bahasa Inggris. Pasalnya hampir lebih dari 30 persen soal grammar yang ada di dalam tes berkaitan dengan hal tersebut.
-
Pahami 3 Tense Dasar
Memahami 3 tense dasar menjadi cara mudah belajar grammar TOEFL yang patut anda perhatikan. Anda perlu memahami simple present tense untuk kalimat yang merujuk pada kejadian yang sedang terjadi. Kemudian simple past tense untuk kalimat yang merujuk pada kejadian yang sudah terjadi. Serta simple future tense untuk kalimat yang merujuk pada kejadian yang akan datang.
Ketiga tense tersebut memang sangat penting dipahami karena merupakan yang paling dasar. Jika anda sudah memahaminya, maka selanjutnya akan menjadi lebih mudah untuk memahami tense lainnya. Dalam TOEFL sendiri, pembahasan mengenai tenses sebenarnya dibagi menjadi dua bagian besar. Yakni berdasarkan simple aspect dan continuous aspect.
Dan pada dasarnya, setiap tenses yang ada dapat diubah menjadi bentuk simple (tanpa keterangan waktu atau bersifat tetap) serta menjadi bentuk continous (sedang terjadi atau bersifat sementara). Jadi perhatikan pada kalimat yang anda baca, apakah terdapat verb-ing atau tidak di dalamnya saat belajar tenses untuk TOEFL.
-
Jangan Hanya Menghafal Tenses Saja
Setelah memahami 3 tense dasar, anda mungkin berusaha untuk menghafal tenses lainnya. Namun perlu diketahui bahwa menghafal tenses saja tentu tidak serta merta membuat anda bisa menguasai soal grammar dalam TOEFL. Dan ternyata masih cukup banyak orang yang berpikir bahwa menguasai 16 tenses merupakan cara paling efektif untuk menguasai semua soal TOEFL.
Padahal tidak demikian, karena tenses hanyalah sebagian dari grammar. Sebab masih ada banyak lainnya yang perlu dipahami seperti idiom, frasa, kosakata, dan struktur kalimat. Jadi memahami tense dasar hingga semua tenses lainnya memang penting. Namun anda sebaiknya tidak berpikir hanya itu yang penting. Karena masih banyak materi yang perlu dipelajari untuk menguasai grammar.
Supaya lebih memahami grammar dengan baik, anda bisa mengikuti kursus Bahasa Inggris di Tangerang atau daerah lainnya yang sudah terpercaya. Cara ini akan membuat anda lebih mudah dan cepat memahami grammar TOEFL ketimbang belajar secara otodidak. Sebab tempat kursus terpercaya tentunya memiliki mentor profesional yang akan membantu anda.