Tantrum merupakan suatu kondisi ketika anak mengalami ledakan emosi akibat keinginan mengekspresikan diri yang tidak terkontrol. Anak autis tidak dapat mengekspresikan diri dengan jelas karena kesulitannya dalam berkomunikasi. Oleh karena itulah tantrum yang terjadi pada anak autis dapat memburuk dengan cepatย dan menjadi amukan.
Saat hal ini terjadi, orang tua perlu melakukan tindakan yang tepat dengan cara menenangkan anak autis berikut:
- Beri ruang pada anak untuk melepaskan emosi
Saat tantrum terjadi pada anak autis, orang tua perlu memberi ruang kepada anak untuk melepaskan emosinya. Namun pastikan agar anak tidak meluapkan emosinya pada hal yang dapat membahayakan dirinya. Untuk melakukan hal ini, orang tua harus sabar menunggu hingga tantrum anak mereda.
- Beri perhatian dengan sentuhan fisik
Ketika anak sudah selesai meluapkan emosinya, berikan sentuhan fisik yang dapat menenangkannya seperti pelukan. Dari pelukan hangat itulah anak autis dapat merasakan kasih sayang yang diberikan, rasa aman dan juga rasa nyaman.
- Alihkan perhatiannya dengan hal-hal yang disukainya
Selanjutnya, orang tua dapat mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal yang disukainya. Cara menenangkan anak autis ini dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan apa yang diinginkan anak dan apa yang Anda inginkan.
Ciptakan suasana tenang bagi anak, kemudian alihkan perhatian mereka pada hal-hal yang membuat mereka merasa nyaman.